Yaa------------Haaa!!

Yaa------------Haaa!!

Rabu, 24 Agustus 2011

Malam Nuzulul Qur'an

Yap, malam 17 Ramadhan adalah malam diturunkannya Alqur'an. Shalat tarawih kali ini agak beda karena ada ceramah panjang lebar setelah shalat isya (biasanya ada kultum, tolong bedakan antara kultum dan ceramah) yang menggoyangkan iman. Mengapa menggoyangkan iman? Dalam hati saya berkata saat sang ustad berceramah ria, "hurry up please, HURRY UP!!" yah begitulah. Saya sih jujur saja, karena tingkat keimanan saya belum mencapai tingkat keimanan Rasulullah saw., hehehe.

Alhamdulillah shalat tarawih dimulai, delapan rakaat pertama saya ada di shaf ketiga. Setelah delapan rakaat berlalu saya pindah ke shaf kedua (bisa pindah karena ada yang pulang ketika shalat tarawih selesai di titik delapan rakaat dan melanjutkan shalat witir di rumah). Tadinya tempat itu ditempati oleh mas Leo yang pindah ke belakang. Di samping saya ada seorang yang kelihatannya memiliki suatu kekurangan. Dari cara shalatnya bisa dilihat ada yang salah, mengapa bisa dilihat? SAYA NGGAK KHUSYUK SHALATNYAAAA HUAAA TIDAAAK. Astaghfirullah yah~
Kita kaji dulu beberapa kesalahan gerakan yang orang tersebut lakukan (saya bukannya sok benar dan merasa paling perfect, tapi saya melihatnya berdasarkan ilmu yang sudah saya miliki).

  1. Gerakannya mendahului imam : Setelah i'tidal gerakan berikutnya dalam shalat adalah sujud, kemudian duduk antara dua sujud. Yang jadi permasalahan di sini adalah orang itu dari gerakan ke duduk antara dua sujud selalu mendahului imam. Hm it was strange, you know?
  2. Gerakan salam : Di tiap salamnya orang ini selalu berubah-ubah. Ada yang normal (kanan dulu baru ke kiri), kanan saja (seingat saya kalau salam ke kiri sunah deh, jadi tak apa~), kiri ke kanan, dan kiri saja. Fuh lalalala
Ketika selesai shalat dan mempersiapkan sembako yang akan diberikan kepada anak yatim (ciacie saya begini-begini remaja masjid lho) mas Leo membicarakan orang itu, begini katanya "Ke, lu duduk di samping orang itu yak? Gua mah pindah, gak konsen gua shalatnya. Soalnya rada aneh tuh orang" saya hanya bisa tersenyum, tapi agak memaksa. Uhlalala~

Tidak ada komentar:

Posting Komentar