Oke akhir Ramadhan tiba, saatnya mudik alias pulang kampung. Saya mudik ke Majalengka, biasanya memakan waktu 3,5 jam. Tapi alhamdulillah yah tanggal 29 Agustus kemarin hanya 3 jam.Mengapa bisa? Iyalah kan saya yang mengemudikan mobil *eaaa sombong*.
Saya pergi ke Majalengka dengan keluarga menggunakan mobil minibus diesel. Selalu kebat-kebut di depan rumah penduduk, mungkin mereka berpikir orang Jakarta pada semena-mena. MUHAHA. Saat ingin menyalip seekor motor, saya merasa tidak tega. Nanti orang tersebut berpikir "apes, disemprot solar sama orang Jakarta". Tapi hem ya bagaimana kalau plat nomor motornya 'B'? Sama-sama orang Jakarta (dan sekitarnya) juga. Sudahlah bingung.
Sampai di Majalengka, sore harinya saya ke rumah uwa Nani dan bertemu aa Dindin sambil menunggu waktu berbuka dan sidang istbat. Saya ingin lebaran tanggal 30 Agustus, agar makan opor ayam, ketupat, dan rendang lebih cepat. Saya bercakap-cakap dengan a'Dindin
Saya : a, hilalnya ga keliatan ya?
A Dindin : ada, kalo pake teropong nanti muncul tulisan di langit, 'hilal, hilal, hilal'
Saya : -_____-
Sungguh masuk akal.
Bravo uhlala, malam sidang istbat. Nyatanya lebaran alias 1 Syawal 1432 Hijriah jatuh pada tanggal 31 Agustus 2011. Pemerintah menetapkan demikian, yowes saya ikuti saja. Saya di Majalengka tinggal di rumah kakek, bukan uwa. Hem tidak penting.
Lebaran tiba!!! Idul Fitri!!! Seperti biasa saya sulit dibangunkan kalau mau shalat ied. Hem tidak tahu mengapa yah. Khutbah dan laporan-laporan tentang perbaikan jalan desa, zakat, dan lain-lain disampaikan dengan bahasa Sunda. Lah, saya tidak mengerti.
Selesai shalat, rumah pun ramai. Penduduk se-kampung berdatangan ke rumah kakek. Yah beliau memang sesepuh yang alhamdulillah masih hidup, mantan kepala desa pula. Kurang keren apa kakek saya? Huh *eaaa pamer*.
Para saudara dari jauh berdatangan, termasuk 'Oghel'. Who is Oghel? Dia adalah Mr.Fals yang biasa ada di acara Missing Lyrics. Yah saya juga tidak tahu acaranya masih ada atau tidak. Tidak pernah nonton. MUHEHE.
Sejak malam takbiran sampai hari ini saya terlalu banyak makan. Makan bakso, makan rendang, makan opor ayam, makan gurame goreng, makan es buah, makan orang *eh*, dan makan yang lain-lain.
Pulang ke rumah tanggal 1 September 2011. Mampir ke rumah enin Tutu di Sumedang, berharap dihidangkan opor ayam dan ketupat tapi hanya dapat lontong dan tahu. Tak apa, alhamdulillah yah. Hehe. Hem bertemu dengan seorang saudara di rumah enin Tutu yang berasal dari Jogja. Aga namanya, padahal dulu sering bersama, saat bertemu kemarin dia lupa dengan saya. Waaah sedihnyaaaa. Bergeser sedikit, saatnya ke Bandung mengunjungi enin Ecin. Sambutan hangat dengan kue tart coklat, MUAHHAHAHA. Saya suka yang begini. Di sekitar rumahnya masih banyak tanah kosong yang belum ditempati dan berbentuk sawah. Alhamdulillah ada objek untuk difoto.
Sepulang dari rumah enin Ecin awalnya saya beserta keluarga berencana menginap di hotel kota Bandung. Namun sayang resepsionis hotel mengatakan hotel penuh. Perjalanan dilanjutkan langsung menuju rumah dan kembali kebut-kebutan di tol purbaleunyi dengan penuh kebahayaan.
Cukup, selamat hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah mohon maaf lahir dan batin.
Salam damai